Sertu Suherman Ajak Warga Binaan Siapkan Ketahanan Pangan Menuju Masa Depan yang Tangguh

PAMEKASAN – Dalam rangka memperkuat hubungan sosial dan mendorong kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, Babinsa Posramil 0826/12 Kadur Sertu Suherman melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Bapak Samsi, seorang petani tembakau, di Dusun Berjateh, Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Senin (21/08/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Suherman mengingatkan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan kosong guna memastikan ketersediaan pangan di masa mendatang.

Baca juga: Danlanud Abdulrachman Saleh Hadiri Penyerahan Sertifikat Aset TNI AU dari Menteri ATR/BPN

"Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk memampatkan lahan-lahan kosong yang kita miliki, sehingga kita bisa menghasilkan berbagai jenis tanaman pangan yang akan membantu kita menghadapi tantangan di masa depan, " ungkap Sertu Suherman dengan penuh semangat.

Baca juga: Kasad Kunjungi Satuan Jajaran TNI AD di Wilayah Kodam IV/Diponegoro

Bapak Samsi, yang telah lama sebagai petani tembakau, menuturkan pengalamannya dalam mengelola lahan pertanian agar hasil panen dapat berkualitas tinggi.

"Kita harus senantiasa merawat tanah dan lingkungan kita, agar tanaman yang kita tanam tumbuh dengan baik. Jaga kesehatan dan kebersihan, karena itu juga berpengaruh pada kualitas hasil panen, " kata Bapak Samsi.

Baca juga: Penembakan di Papua, Dave Akbarshah Fikarno Minta Pemerintah Segera Buat Markas Militer Permanen

Disamping itu, Sertu Suherman juga mengingatkan masyarakat di dalam menjelang Pilperes, ia menekankan pentingnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita semua adalah bagian dari masyarakat yang tangguh dan beradab. Mari kita saling menjaga persatuan dan kesatuan, serta selalu bijak dalam menyikapi informasi yang kita terima, " tandas Sertu Suherman.

Baca juga: Cegah Wabah PMK, Kalaksa BPBD Jatim dan Forpimda Kota Batu Gelar Dialog Dengan Pemilik Sapi Malang Raya

Kegiatan Komsos ini berakhir dengan semangat tinggi dan saling mendukung untuk meningkatkan ketahanan pangan, serta menjaga nilai-nilai gotong royong dan silaturahmi yang telah menjadi warisan leluhur.